Kumpulan SInopsis Jodha Akbar

loading...

Sinopsis Jodha Akbar episode 41 bag 2 by Meysha Lestari.

Sinopsis Jodha Akbar episode 41 bag 2 by Meysha Lestari.  Dengan geram Sujamal menyalahkan Sharif atas apa yang terjadi, "aku bisa lupa kau pernah menyernagku dari belakang, tapi aku tidak bisa mamaafkanmu karena memenggal Suryabhan Singh. Karena kau rakyat Amer dan keluargaku mengangapku sebagia pengkhianat. Karena kau kau harus menanggung malu di depan keluargaku..." Sharif membungkum minta maag, tapi Suja melarangnya, "aku tak suka memohon pada siapapun. Dan aku tidak suka jika ada yang memohon padaku..." Suka berkat akalau dai ingin membalas dendam dengan memenggal kepala Sharif dan mengirimnya ke Agra, tapi dai tak akan melakukan itu, karena Raja Agra sekarang adalah suami dari adiknya. Sebagai hukuman, Suja menjatuhkan turban Sharif. karena menurut Suja Turban adalah kehormatan seorang pria. Dengan menjatuhkan turban Sharif, maka Sharif tak punya kehormatan lagi dimatanya. Sharif pucat.

Setelah menjatuhkan turban SHarof, Sujamal bergegas pergi dengan kudanya. Sharif mengambil turbannya dari tanah dengan cemas, takut ada yang melihat dan melapor pada Jalal. Sharif tak ingin Jalal kehilangan kepercayaan padanya. Sharif menatap sekeliling dan ingin memastikan kalau tak ada yang melihat apa yang telah di lakuan Sujamal.

Di Amer, seluruh keluarga sedang berangkat ke Agra. Di Agra, Jodha sangat cemas memikirkan apa yang akan di katakan Jalal pada keluarganya. Jodha binggung, antara ingin menyakinkan ibunya kalau dirinya baik-baik saja, dan kemungkinan Jalal akan memberitahu ibunya tentang hubungan nya dengan Jalal. Moti bersikeras menyarankan Jodha agar bicara pada Jalal. Akhirnya Jodha setuju untuk mencoba.

Jodha pergi mencari Jalal. Dia berpapasan dengan pelayan dan bertanya di mana jalal. Pelayan menunjuk ke satu arah. Jodha pei kesana dan memberitahu pelayan yang berjaga kalau dia ingin bicara dengan jalal, penting. Pelayan segera menyanpaikan keinginan Jodha pada jalal. Jalal yang sedang mandi meminya pelayan menyuruh Jodha masuk. Jodha melangkah ke pintu. Dia tak tahu kalau Jalal sedang mandi. Jalal menyapanya, "salam, Ratu Jodha..." Begitu tahu kalau Jalal sedang mandi, Jodha segera membalikan badan dengan gugup. Jalal menyuruh semua pelayan pergi. Jodha berdiri gugup di pintu.

Jalal bertanya, "kenapa? Ada masalah darurat apa sehingga kau datang saat aku sedang mandi?" Jodha masin beridir kaku di pintu. Jalal meliriknya dan menyuruhnay mengatakan mengapa Jodha mencarinya. Jodha menjawab, "ayahku sedang dalam perjalanan menuju Agra. Dia datang ke sini untuk melakukan ritual pernikahan." Jalal tersneyum, "aku sudah terima pesan darinya...." Jodha memberitahu Jalal kalau dia tak ingin orang tuanya tahu kalau mereka berdua saling membenci, "mereka akan terluka kalau tahu yang sebenarnya. Dan aku tak bisa melihat orang tuaku bersedih..."


Jalal tersenyum, "apa itu artinya kau ingin aku berbohong pada ayahmu? Jika kau pikir raja India akan berohong demi kepentinganmu, maka kau keliru. Kau boleh pergi!" Tanpa berkata apa-apa, Jodah berbalik pergi. Jalal menahannya, "tunggu! Katakan padaku, kau tidak mematuhi perintahku, tapi kau ingin aku mematuhi perintahmu. Sejak bertemu denganku kau tak pernah berikan papaun kecuali syarat..syarat dan syarat. kau ingin aku mengizinkanmu untuk menganut agamamu, memangun kuil di harem dan memakai pakaian sesuai pilihanmu, dan sekarang kau ingin aku berbohong pada ayahmu..." Jodha terdiam.

Jalal berpikir sejenak, lalu bertanya, "jika itu masalahnya, kau ingin aku menyampaikan apa pada ayamu? katakan padaku!" Jodah menjawab, "cukup kau katakan kalau kita baik-baik saja. kalau aku bahagia..." Jalal tertawa mendengarnya, "baiklah, aku akan mengatakannya jika itu memang maumu. AKu akan katakan persis seperti yang kau minta. Tapi aku lakukan itu dengan satu syarat..." Jodha yang awalnya lega terlihat kaget, "syarat?" jalal bertanya, "mengapa kau kaget? Apa aku tak boleh membuat syarat?"


Jodha setuju, "baiklah. Katakan padaku apa yang harus aku lakukan?" Jalal berkata, "sebelum kau datang kesini, pelayan sedang memandikan aku. Aku ingin kau selesaikan tugas mereka yang belum selesai..." Jodha binggung dan kaget, "syarat macam apa itu?" Jalal menjawab, "itu syaratku. Kau harus memenuhi syarat itu tanpa ragu.." Jalal tertawa.

Jodah terlihat berpikir. lalu dengan takut-takut dia mendekat kearah jalal yang berendam dalam bak mandi. Jalal menunggu dengan sabar. Dia merentangkan tangannya di sandaran bak. Jodha menguatkan diri sebelum mengambil vas dan menyirami tubuh jalal dengan susu. Lalu jalal mengambil vas itu dari tangan Jodha dan menyiram wajahnya. Jodha hendak mengambil vas itu kembali, tapi jalal menjatuhkannya dalam air. Jodha terpaksa duduk di tepi bak dan menyiramkan air dengan tanganya ke tubuh Jalal. Jalal menyerigai puas... Sinopsis Jodha Akbar episode 42
Bagikan :
Back To Top