Kumpulan SInopsis Jodha Akbar

loading...

Sinopsis Jodha Akbar episode 210 "Kasim Sujamal" by Meysha Lestari

Sinopsis Jodha Akbar episode 210 "KASIM SUJAMAL" by Meysha Lestari. Ruqayah ingin membuka penyamaran Sujamal. Dia menyuruh Sujamal menyentuh kakinya, menyiapkan hookah dan terakhir mengantarkan perhiasan ke kamar Jodha. Demi Jodha, Sujamal rela merendahkan martabatnya.

Jalal sedang merenung di halaman sambil menatap bintang di langit kelam. Mahan Anga menemui Jalal sambil membawa sebuah lukisan, lukisan Dilawar Khan. Dia memperlihatkan lukisan itu pada Jalal. Maham menyuruh Jalal mengamati lukisan itu dengan seksama dan bertanya apakah Jalal mengenali orang di lukisan itu? 


Jalal tidak mengerti apa maksud Maham. Memngapa dia menunjukan lukisan Dilawar padanya. 

Maham bertanya, "Dilawar mirip siapa?" Maham menyuruh Jalal kosentrasi.

Sementara itu, Ruqayah sedang menguji Dilawar dan menyuruhnya menyiapkan Hookah. Tapi Hookah buatan Dilawar tidak enak dan membuat Ruq batuk-batuk. Laku Ruq menyuruh Dilawar mengantarkan perhiasan kepada Jodha. DIlawar menurut.

Jalal masih belum juga mengerti apa maksud Maham. Lalu Maham mengambil arang dari lentera untuk menambahkan kumis dan jenggot di lukisan itu. Jalal langsung bisa mengenali orang di lukisan itu. Orang itu adalah orang yang dia lihat telah di temui Jodha secara diam-diam. Orang yang berani menyentuh Jodha dan memeluknya di tempat sepi.

Jalal langsung emosi. Maham semakin mengipasinya dengan kata-kata hasutan. Kecemburuan jalal semakin berkorbar. Cemburu dan marah. Apalagi saat Maham berkata kalau lelaki itu mencintai Ratu Jodha dan menyusup ke harem demi untuk bertemu Ratu Jodha. 

Emosi Jalal tak bisa di bendung lagi. Dia merobek-robek lukisan Dilawar dan langsung menghunus pedang. "Dimana Dilawar Khan?"

Maham menjawab, "dia melayani Ratu Ruqayah.."

Jalal bergegas menuju ke kamar Ruqayah sambil menghunus pedang. Maham menyerigai licik sambil berdecak puas. "Aku kasihan pada Ratu Jodha. Maafkan aku Ratu Jodha. Aku tak punya pilihan, aku harus melakukan ini. Sebentar lagi  kau akan nkeluar dari Agra. Dan kau akan menjadi kenangan dalam sejarah kekaisaran Mughal." 

***

Dilawar pergi ke kamar Jodha sambil membawa nampan berisi perhiasan. Dia teringat kembali kecurigaan Jalal dan Maham. Di sadar kalau dirinya sudah di curigai

Tiba di kamar Jodha, dia menyerahkan perhiasan. Johda mengucapkan terima kasih. Dilawar tidak langsung pergi, Jodha bertanya, "ada apa Dilawar?"

Dilawar ingin bicara secara pribadi dengan Jodha. Jodha menyuruh Hoshiyar dan Moti pergi.

***

Jalal menuju kamar Ruqayah dengan pedang terhunus. Ruqayah sedang menyerigai senang membayangkan Dilawar bertemu Jodha. Jalal masuk dengan wajah geram sambil menatap kesemua arah. Riq kaget, "ada apa jalal?"

"Ruqayah, dimana DIlawar Khan?"

Ruqayah menjawab kalau Dilawar tadi ada bersamanya, tapi sekarang pergi ke kamar Jodha untuk memberikan sesuatu. "Taoi ada apa? kenapa kau terlihat marah?"

Jalal tidak menjawab, dia langsung bergegas menuju ke kamar Jodha. Ruqayah tertawa gembira, "kasihan Ratu Jodha. Siapa yang bisa menyelamatkan dia dari kemarahan Jalal?"

***

Jodha menyuruh Dilawar mengatakan maksudnya. Dilawar menyentuh tangan Jodha. Jodha mengibaskan tangan Dilawar dengan marah. "Apa yang kau lakukan?"

Dilawar menjawab, "ini aku Jodha....Sujamal." Dilawar membuka anting hidungnya dan dupattanya. 

Jodha kaget setelah mengenali Sujamal. "Ya tuhan, kau ini seorang Rajput, bagaimana kau bisa menyamar menjadi kasim? Aku tak pernah berpikir kau akan merendahkan dirimu seperti ini, kak."

Sujamal berkata, "bagi seorang Rajput, jal yang paling penting adalah janjinya. Aku sudah berjanji akan melindungi suamimu Jodha. Itu sebabnya aku datang kesini. Aku mau mencari tahu siapa yang mau membunuh kaisar. Tapi aku harus pergi dari sini secepatnya. Kaisar curiga padaku."

Jodha kaget. Sujamal berkata kalau dia tidak menyesal menyamar sebagai kasim untuk menyelamatkaan Jalal. "Yang kusesali adalah, aku tidak bisa menemukan pengkhianat itu. Aku tak bisa menemukannya di istana seluas ini. Sepertinya aku akan tertangkap sebelum berhasil menemukan pengkhianat itu."

Lalu terdengar teriakan Jalal. "Aku akan menangkapmu penjahat...!!"

Jodha cemas. Dia menyuruh Sujamal segera pergi sebelum Jalal menangkapnya. Sujamal mengangguk dan bergegas masuk kedalam kamar Jodha. 

Begitu Sujamal menghilang, Jalal masuk dengan wajah merah padam. Jodha terlihat cemas dan khawatir.

Jalal menatap Jodha dengan geram, "dimana DIlawar Khan?"

Jodah terdiam cemas. Jalal berkata, "ap akau pikir aku percaya pada kebohonganmu, ratu Jodha? Aku tahu kebenarannya. AKu tahu dia bukan DIlawar Khan. Aku tahu apa yang dia lakukan di sini. Adan aku tahu apa hubungan dia denganmu."

"Yang Mulia..."

"Cukup Ratu Jodha! Aku akan mendengar penjelasanmu setelah aku memenggal pria itu. Yang tinggal di harem dan menyamar sebagai kasim." lalu jalal mengeledah kamar Jodha.

Jodha sangat cemas. "Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku tak bis aberohong pada kaisar tapi juga tak bisa melanggar janjiku pada kak Sujamal. Apa yang harus aku lakukan? Bagaimana aku bisa akan mengatakan pada yang mulia kalau Sujamal datang ke mari untuk menyelamatkan nyawanya.."

***

Jalal tidak berhasil menemukan Dilawar. Dia memanggil penjaga dan menyuruh mereka menangkap Dilawardan membawa dai kehadapannya. Penjaga pun berlarian kesana-kemari mencari Dilawar. Maham Anga menatap keributan itu sambil menyerigai senang.

Dilawar yang sedang coba melarikan diri terlihat penjaga. Terjadi pertarungan sengit antara sujamal dan penjaga. SUjamal berhasil mengalahkan para penjaga dan berlari kedapur.

Atgah bertemu Jalal. Jalal memberitahu ATgah tentang apa yang terjadi bahwa Silawar Khan adalah pria Rajput yang menyamar sebagai kasim. Jalal ingin Dilawar di tanngkap hidup-hidup. Lalu seorang penjaga datang, memberitahu Jalal kalau DIlawar terlihat berlari menuju dapur.

***

Maham Anga melihat itu dan memberi semangat dengan bicata sendiri. Dia ingin Jalal membunuh Sujamal. Tapi sebelum itu, dia harus mengusir Jodha dari Harem. 

Adham muncul. Dia merasa heran melihat prajurt berlarian kesana kemari. Dia ertanya pada Maham ada masalah apa? Maham memberitahu Adham kalau Jalal sudah tahu kalau Dilawar Khan seorang Rajput dan menyamar sebagai kasim. Adham Khan kager, "apa?

Maham mengangguk, "aku sudah berjanji akan menjadikanmu Kaisar. Dan aku akan menepatinya. Sebelum itu, kita harus menyingkirkan beberapa orang. Dan salah satunya adalah Ratu Jodha." Maham yakin Jalal akan segera memenggal Jodha. Lalu ibu dan anak itu tersenyum gembira.

***

Sujamal tiba di dapur. Para pelayan yang melihatnya melarikan diri. Prajurt menyerangnya. Sujamal balas menyerang mereka dan berhasil melumpuhkan semuany. Sujamal melihat bejana besar dan hendak bersembunyi didalamnya ketika dia melihat ada pelayan berlari keluar.

Pelayan itu berpapasan dengan jalal. Dia memberitahu Jalal kalau dilawar khan ada di dapur, bersembunyi dalam bejana besar.

***

Di kamarnya, Jodha sedang mendoakan Sujamal agar bisa bebas dan tidak tertangkap. Karena menurutnya SUjamal tidak bersalah. Dia masuk ke Harem hanya untuk menemukan pengkhianat yang ingin membunuh Jalal dan memenuhi janjinya pada Jodha.

"Tolong Linduangi kak Sujamal, Kanha. Dia melakukan segalanya untuk menyelamatkan nyawa kaisar. Meskipun dia seorang Rajput, dia mau berpakaian seperti kasim dan merendahkan dirinya. Untuk menyelamatkan suamiku. Tolonglah kak SUjamal, Kanha. Tolong lindungi dia."

Moti ikut oerihati melihat Jodha menangis sambil berdoa.

***

Ruqayah terlihat gembira. Dan yakin kalau saat ini adalah hari terakhir Jodha di Agra. Karena Jalal pasti akan segera mengusirnya. Dan Jodha akan jauh dari Jalal, selamanya.

***

Ratu Hamida dan Salima juga sedang membicarakantentang Dilawar Khan. Mereka ingin tahu siapa pria mana yang berani masuk ke Harem dengan menyamar sebagai Kasim.

"Aku tidak tahu, ibu. Yang aku dengar, yang mulia sangat marah ketika tahu dia masuk ke kamar ratu Jodha.

Aku takut situasinya tak terkendali, ibu."

Hamida yakin Jalal tidak akan akan menghukum Jodha.

***

Sharifuddin mengunjungi Bakshi Bano dan mengelus keningnya sambil bertanya, "apa kabar nyonaku hari ini?" Bakshi terlihat  tidak gembira

Pelayan datang untuk memberitahu Sharif tentang DIlawar Khan yang pernah menjadi pelayannya. "Dia sebenarnya seorang pria Rajput yang datang untuk menemui ratu Jodha. Bakshai dan Sharif tercengah.

Sharif ingat saat dia pertama Dilawar. Dia mengenali wajah Dilawar yang mirip Sujamal. Tapi karena Sujamal seorang rajput, Sharif tidak berpikir dia akan menyamar sebagai Kasim.

"Ya tuha, apakah dia Sujamal yang sedang menyamar? Apakah dia tahu aku bersekutu dengan Abu Mali? Bukankah itu alasan dia datang kemari?" Sharifuddin ketakutan mendengar itu. Tanpa pamit dia bergegas pergi dan meninggalkan Bakshi Bano sendiri.

Bakshi terlihat gusar dan cemburu. "Sharifuddin pergi setelah mednengar kabar tentang ratu Jodha.

***

Jalal dan prajurot tiba di dapur. jalal kaget melihat prajuritnya banyak yang tewas.Pelayan menunjukan benjana besar yang di pakai sembunyi sujamal. Adham dan Sharifuddin serta Maham Anga melihat dari kejauhan. 

Jalal menyuruh prajurit menyiapkan air panas. Dia ingin sujamal keluar dengan sendirinya dari bejana itu. Makanya dia mengancam akan menyiram bejana dengan air panas jika dia tidak keluar.

Tapi tidak ada sahutan dari dalam bejana. Semua menunggu dengan rasa ingin tahu.   NEXT: Sinopsis Jodha AKbar episode 211.  

Bagikan :
Back To Top