Kumpulan SInopsis Jodha Akbar

loading...

Sinopsis Jodha Akbar episode 35 bag 4

Sinopsis Jodha Akbar episode 35 bag 4    lalu tanpa aba-aba, Jodha berlari pergi. Semua orang kaget. Sampai di kamar, Jodha terlihat Shok, dai teringat ucapan Bharmal tentang pernikahan yang akan menyelamatkan kakak-kakaknya dan rakyat Amer, tentang penolakannya untuk tahu siapa calon suaminya. Jodha teringat semuanya, tentang tangis Mainawati, tangis Sukanya, Motibai, ucapan Sujamal serta kebohongan Bhagwandas. Jodha histeri. Dia merasa dibohongi dan di khianati oleh keluarganya sendiri. Dia melihat cincin berlian di jemarinya dan berniat bunuh diri dengan menelannya.

Tapi Mainawati keburu datang dan merebut berlian itu, "Jodhaaa..." Jodha minta di biarkan, tapi mainawati mencegahnya, "tidak sayangku, tidak..." Jodha menepis tangan Mainawati dan menuduhnya, "kau telah menyembunyikan kebenaran dariku, ibu. Kalian semua! Aku akan menikah dengan jalal?" Mainawati dan Bharmal serta yang lain tertunduk. Jodha menuntut, "apa salahku? Kalian semua tahu tentang ini. Aku pikir aku akan menikah dengan seseorang yang akan menyelamatkan Amer. tapi aku menikahi musuh terbesar Amer..." Semua orang menangis dengan perasaan bersalah melihat Jodha menangis histeris.

lalu Jodha menatap Bharmal dan menghampirinya, "ayah kau juga..." Bharmal tertunduk. Jodha menatap anggota keluarganya satu persatu. lalu dia berlari pergi. Ketika mainawati hendak mengejarnya, Bharmal mencegaj, "tunggu mainawati, biarkan dia sendiri untuk sementara waktu..." Mainawati menurut. Bharmal memberitahu keluarganya kalau dia khawatir dengan sikap jalal melihat rekasi Jodha, "dia mungkin akan marah... entah apa yang akan terjadi sekarang. Dia mungkin akan menganggap ini sebagai penghinaaan..." nenek dan yang lain-lain terlihat cemas.

Jalal tertunduk diam. Maham terlihat geram dengan kalkuan Jodha yang lari meninggalkan raja Hindustan di depan orang banyak, "ini penghinaan...!" Jalal membela Jodha, "itu bukan salahnya, ibu. Raja Bharmal belum memberitahu dia kalau akan menikah denganku. Itulah kenapa dia kaget melihat aku ada di sana... tapi tak apa!" Maham bertanya tindakan Jalal berikutnya. Jalal balik bertanya, "apa maksudmu? Mereka telah memenuhi permintaanku untuk bertermu Jodha, sekarang aku akan menyelesaikan tugasku.."


Bharmal dan keluarganya sedang berkumpul untuk berdiskusi. Bharmal memberitahu keluarganya kalau Jodha tidak sengaja melakukan itu. Bhagwandas cemas dengan rekasi jalal, "bagaimana kalau mereka merasa di permalukan?" Bharmal mengerti kecemasan Bhagwandas. Lalu prajurit datang memberitahu kalau Maham an Sharifuddin datang. Bharmal tersnetak berdiri, "ini yang aku tunggu. Entah pesan apa yang akan di sampaikan..." lalu seluruh keluarga berdiri menyambut utusan Maham dan rombongan.

Maham dan Sharifuddin datang bersama rombongan para pelayan yang membawa nampan berisi hadiah untuk keluarga Amer dan Jodha. Sharifuddin membacakan jumlah hadiah, jenis dan asalnya. Bharmal kaget melihat jumlahnya, banyak sekali.." Maham dengan sombong menjawab, "ini dari Raja Hindusta, bukan raja biasa...." Lalu maham menyampaikan pesan jalal agar gaun perniakhan di terima langsung dari Jodha untuk mengetahui kalau Jodha menerima persekutuan itu. Mainawati cemas mendengarnya. Dalam hati dia berkata, "ya tuhan, mengapa Jalal membuat permiantaan itu? Jodha saja tak mau melihatnya, apalagi menerima hadiahnya..."  Bharmal menyuruh mainawati memanggil Jodha. 

Jodha sedang duduk terpengkur dalam kesedihan. mainawati menyentuh pundaknya, tapi Jodah menepis tanganya dan berkata, "aku tidak pernah menyembunyikan apapun darimu ibu, tapi apa yang sudah kau lakukan? Ayah adalah seorang raja, tapi kau...kau adalah ibuku.." Mainawati menjawab dengan sedih, "aku bukan hanya ibumu, Jodha. tapi juga istri seorang raja.."  mainawati mengingatkan Jodha tentang tanggung jawab raja terhadap Amer dan rakyatnya. bahwa mereka tidak punya pilihan lain selain terpaksa menerima pernikahan itu. Jodha bertanya, "kau ingin aku menikah dengan jalan ibu?" mainawati menjawab, "tidak penting apa yang kita inginkan, ini tentang janji ayahmu terhadap  rakyat Amer...." Mainawati mengingatkan tanggung jawab mereka lalu menyerhakan semua kepuitusan pada Jodha.


Kata mainawati, "kau telah meninggalkan ritual yang belum selesai, dan jalal tidak mempermasalahkannya. tapi kalau sekarang kau tidak keluar, entah apa yang akan terjadi. Semua ada di taganmu Jodha..." Setelah berpikir sebentar, Jodha mengusap airmatanya...  Sinopsis Jodha akbar episode 36
Bagikan :
Back To Top