Sinopsis Jodha Akbar episode 33 bag 2 Jalal mendengar suara nyanyian tak jauh dari tendanya. Dia
bertanya pada menteri siapa mereka? Menteri memberitahu kalau mereka ada di
dekat Amer, "mereka adalah sekelompok orang Gypsi.." Jalal menyuruh menteri
membawa orang-orang itu kehadapannya. Lalu Para gypsi pemusik itu di bawa
kehadapan Jalal. Jalal bertanya apa yang mereka nyanyikan? Pemimpin rombongan
memberitahu kalau mereka adalah penyanyi keliling yang menyanyi dengan memuji
pangeran dan puteri, mereka minta maaf kalau membuat jalal tersinggung. Jalal
menjawab, kalau dirinya tersinggung, pasti sudah menghukum mereka. lalu jalal
mnyuruh mereka beryanyi untuknya. Mereka pun bernyanyi...
Jalal menikmati nyanyian mereka sambil membayangkan Jodha.
Setelah lagu selesai, Jalal memberi merek ahadiah. Para penyanyi itu sangat
gembira dan mengucapkan terima kasih. Jalal berkata, 'aku memberi kalian hadiah
karena kalian memuji puteri Amer, tapi jika setelah ini aku mendengar kalian
menyanyikan lagu ini lagi... aku akan memotong lidah kalian, agar kalian tidak
bisa menyanyi.." lalu dengan takut, ketiga penyanyi itu undur diri...
jalal bertanya pada Atgah apakah pengeran Amer sudah datang?
Atgah menggeleng, "belum yang mulia. Tapi saya sudah mengirimkan pesan pada
Komanda Sharifuddin, tapi dia belum menjalankan perintah Anda.." Jalal terlihat
kesal. Lalu dia mnyuruh Atgah mengirim pesan pada Shariffudin agar menghadap
padanya secepatnya. Atgah segera berangkat.
Para menteri coba memberi solusi untuk mencegah protes para
Raja rajput. Mereka menyarankan untuk mengganti Jodha dengan Motibai. Mereka
pikir Jalal belum pernah melihat Jodha, dengan begitu janji di tepati dan Amer
akan aman. tapi Bhagwandas memberitahu mereka kalau rencana itu tak akan
berhasil, karena Jalal telah melihat Jodha saat dalam penyamaran. Maan Singh
yang salah dengar berpikir kalau mereka akan mengirim Moti untuk menikah dengan
jalal. maan Singh terlihat sangat heran.
Di Agra, Ruq sedang asyik menatap kalung dari Jodha. Sementara
Jodha sendiri tidak tahu bakal menikahi Jalal, Ruq juga tidak tahu kalau Jalal
akan menikah lagi. Ruq memuji kalung Jodha. Hoshiyar mengingatkan Ruq kalau itu
adalah kalung Jodha yang diberikan untuk membayar pajak. Ruq ingat itu dan
dengan bangga berkata kalau sekarang Amer telah berada di kekuasaan dan Jalal
dan Jodha akan jadi sandera. Hoshiyar menyarankan Ruq agar membuat kalung yang
sama untuk dirinya sendiri sebagai kenangan atas kemenangan Mughal terhadap
Amer. Ruq setuju.
Jodha membuka kotak penyimpanannya dan melihat berbagai
kenangan yang berkaitan dengan Suryabhan. Jodha melihat kalung yang pernah di
kembalikan Surya padanya di festival. Jodha menggennggam erat kalung itu di
dadanya sambil berkata kalau pengorbanan Suryabhan tidak akan sia-sia, "pri
ayang akan kunikahi, telah membantu kita menentang Mughal...dia akan
menyelesaikan tugas mu yang belum selesai.." Maan Singh datang menyaap Jodha,
"itu untuk bibi Moti kan?" Jodha heran, "kenapa kau bertanya begitu?" Maan shing
memberitahu Jodha kalau dia mendengar Moti akan menikah. Jodha menertawakan Maan
Singh, "kau pasti salah dengar. yang benar adalah Moti akan ikut aku setelah aku
menikah.."
Maan Singh menegur Jodha karena menertawakan dirinya yang
pemberani. Jodha memuji keberanian Maan Singh dan bertanya mengapa Maan Singh
menemuinya. Maan Singh menjawab kalau dia ingin melindungi Jodha. Jodha gembira
dan memeluk Maan Singh.
Di tenda Jalal ada oenyusup dari Amer. Dia pura-pura membenahi
tenda. Jalal yang melihat pria itu merasa curiga. Diam-diam, Jalal menyuruh
Prajurit untuk menangkap pria itu. Jalal bertanya, "siapa kau?" Pria itu mengaku
sebagai rajvanshi yang tidak rela Jodha menikah dengan Mughal. Dan dia datang
untuk membunuh Jalal. Ketika dia hendak mencabut belatinya, pria itu terkejut
karena belatinya hilang. Jalal mengeluarkan belati dan menunjukannya pada pria itu, "apaka kau mencari ini?" Si pria kaget.
Kilas balik memperlihatkanbagaiman ajalal mencabut belati di
pinggang pria itu saat dia asyik membenahi pasak tenda. Setelah mengtahui niat
pria itu adalah untuk membunuh dirinya, Jalal menyodorkan pisau itu dan menyuruh
pri aitu menggorok lehernya. Pria itu terkesiap dan tidak sanggup melakukannya.
Jalal mengejeknya. Si pria balik menyerah dan menyuruh jalal memenggal
kepalanya. Jalal menolak, "kalau aku terus membunuhi saudara Jodha, "siapa yang
akan datang ke pernikahanku nanti?" lalu Jalal menyuruh prajurit membebaskan
orang itu. Sebelum pria itu pergi, Jalal berpesan agar menyampaikan pesannya
pada Raja Bharmal, bahwa sebentar lagi dia akan tiba di Sambhar untuk menikahi
Jodha.. SInopsis Jodha AKbar episode 34