Sinopsis Jodha Akbar episode 32 bag 2 by Meysha lestari. Di tempat lain, Jalal berkat akalau dai suka melihat burung beo
di terkurung di kandang. lalu Jalal masuk ke dalam dan bersiap. Pada
penasehatnya, Jalal berkat akalau dirinya senang karena akan menikah dengan
Jodha, tapi dia sedih karena tak bisa melihat wajah Jodha saat dia mengetahui
tentang kabar itu. Maham datang untuk mengucapkan selamat. jalal menatapnya
heran. Maham menyodorkan sesuatu pada jalal agar di cicip. Jalal mengambil
sebutir dan memakannya, setelah itu dai meludahkannya sambil berkata, "apa ini
ibu? Ini garam, bukan gula.."
Maham menjelaskan apa niatnay memberikan garam itu pada Jalal.
Maham melarang Jalal menikahi Jodha karena itu haram hukumnya dalam islam. Saat
Mahambicar abanyak, Jalal menatapnya dengan tajam, sehingga Maham terdiam salah
tingkah. Lalu sambil tersenyum tipis, Jalal mengambil butiran garam itu dan
mencicipinya, "ini lebih kaya rasa daripada gula.."
Lalu Jalal menyuruh Maham membuatkan istana untuk Jodha,
memberikan semua keperluannya, tapi diajuga harus mematuhi semua aturan,
termasuk menunggu raja. Sambil menyerigai, Jalal melangkah pergi. Maham ikut
menyerigai lega. Dia sekarang tak pelru khawatir, karena dia tahu apa niat Jalal
menikahi Jodha. Maham berkata kalau Jodha akan sekarat begitu menjadi ratu
Jalal, "kita akan memberinya posisi sebagai ratum tapi kita akan membuat
kepalanya selalu tertunduk kebawa.." Resham merasa kalau ratu hindu akan
terkurung seperti burung beo dan akan tersiksa karena harus selalu menunggu
Jalal. Maham Anga menyerigai gembira membayangkan hal itu..
Sambil menangis, Sukanya berlari ke kamarnya. Dia ingat dulu
dirinya saat bertengkar dengan jodha pernah mengutuknya agar di culik prajurit
Mughal. Sukanya memarahi dirinya sendiri karena mengatakan itu. lalu Sukanya
mengambil belati dan hendak memotong lidahnya. Jodha berteriak, "Sukanya..!"
Jodha bergegas merebut belati di tangan SUkanya dan membuangnya jauh-jauh, "apa
kau sudah gila?" Lalu Sukanya memeluk Jodha sambil menangis. Jodha
benar-benartidak tahu apa yang terjadi. Suknaya pun terlihat binggung. Pelayan
datang memberitahu kondisi Mainawati pada Jodha. Jodha bergegas pergi. Sukanya
terhenyak..
Jodha melihat ibunya berbaring di tempat tidur di tunggi nenek.
Dengan cemas, Jodha bertanya, "ibu, kau kenapa?" Mainawati tak sanggup melihat
wajah Jodga, dia membalikan badan memunggunginya. Jodha merasa heran. Jodha
bertanya pada nenek apa yang terjadi? Dia memberitahu tentang Sukanya yang
menangis dan tak mau bicara padanya, dan di sini ibunya juga melakukan hal yang
sama. Nenek menjawab kalau tidak ada apa-apa. Mainawati menangis tertahan.
Pelayan datang memberitahu Jodha kalau Raja Bharmal
memanggilnya. Nenek menyuruh Jodha menemui raja Bharmal. Jodha segera pergi
dengan rasa heran. Nenek meminta Mainawati agar menguasai diri. mainawati
menangis tersedu-sedu.
Jodha bertanya mengapa Taja Bharmal memanggilnya? Raja Bharmal
bertanya apakah Jodha bisa melakukan sesuatu untuk AMer? Untuk tanah airnya?"
Jodha menyahut, "aku akan melakukan apapun, ayah.." Lalu Dengan berat hati raja
Bharmal memberitahu Jodha, bahwa demi Amer, dia telah membuat keputusan untuk
mengerima pernikahan Jodha dengan seseorang. Jodha menunggu. tapi raja Bharmal
terlihat berat mengatakan siapa calon suami Jodha. Jodha pun tidak perduli, "kau
tak perlu mengatakan namamu padaku, ayah. Akutak ingin tahu. Jika Jodha adakah
harga yang harsu di bayar untuk kebebasan kakak-kakak ku dan prajurit Amer, maka
aku siap menikah dengan siapapun.." Jodha menerima pernikahan itu tanpa tahu
siapa calon suaminya. raja Bharmal terlihat pesimis.. Sinopsis Jodha
Akbar episode 33