Sinopsis Jodha AKbar episode 26 bag 2 Sementara itu, Sujamal sedang memimpin pasukan Mughal untuk
menyerang Amer. Mereka sedang menuju ke AMer. Bharmal dan keluarga tidak tahu,
merek sedang sibuk menggurus undangan dan berpesta. Dan ketika kabar itu sampai,
seketika Bharmal menyuruh mereka menghentikan pesta dan bersiap untuk berperang.
Kabar tentang keikut sertaan Sujamal membuat mereka semakin terpukul dan geram.
Jodha terkesiap tak percaya. raja Bharmal sangat murkan, sehingga dia menyuruh
anak-anaknya untuk menyerang Sujamal dan memperlakukannya sebagai pengkhianat.
Bhagwandas berjanji, meski mereka bisa mengampuni pasukan Amer, tapi mereka tak
akan mengampuni Sujamal. Lalu mereka semua berangkat ke medan perang seperti
yang di perintahkan Raja Bharmal.
Jodha yang terpukul mendengar kabar keterlibatan Sujamal dengan
pasukan Mughal. Dia tak habis mengeri mengaapa Sujamal mau bekerja sama dengan
jalal, "dia seharusnya membunuh Jalal.." Mainawati setuju dengan pendapat
Bharmal, bahwa mereka bisa memaafkan pemberontak, tapi tidak akan memaafkan
pengkhianat. lalu kakak ipar Jodha datang memberitahu Mainawati kalau ritual
sudah siap, "jika ibu perintahkan, kami akan mengorbankan diri..." Jodha
melarang, "tidak, kakak ipar. itu tidak perlu. Keempat kakak kami masih hidup.
Mughal tidak akan menyentuh mereka, dan mereka akan kembali membawa
kemenangan.."
lalu ritual pemberkatanpun di lakukan. Semua peralatan perang
di berkati dan di beri tilak. lalu para istri melakukan arti untuk suaminya. Dan
jodha serta adik-adiknya memberi tilak pada kakak-kakaknya. Raja Bharmal tidak
mau pesimis, tapi melihat besarnay pasukan Mughal, dia ingin melakukan sesuatu
untuk menyelamatkan rakyat.
Kedua pasukan siap tempur berhadapan di sebuah tanah lapang.
Bagwhdan Das dan adik-adiknya berhadapan dengan Sujamal. Entah pihak mana yang
memulai, kedua pasukan langsung berhadapan, suara dering pedang berkecamuk di
iringai jeritan. Sujamal yang ahli bertempur berhadapan dengan adiknya, tapi
dia tak tega untuk membunuhnya.
Para waniat rajput berdoa. Petir dan kilat menggelegar di
udara. Burung gagak berterbangan mencium amisan darah. mainawati sangat gentar.
Dia melihat semua itu dan ketakutan. Dia merasa kalau ramalam akan menjadi
kenyataan. Nenek bertanya, "ramalan apa?" mainawati tidak mengatakannya, dia
hanay bilang kalau sesuatu yang buruk akan terjadi, "aku akan mati kalau itu
sampai terjadi.." lalu mainawati mengambil botol racun dan memberikannya pada
jodha, "simpan ini bersamamu.." Nenek terkesima mendengarnya..
Peperangan terus berlangsung. pasukan Amer di kepung dari
segala penjuru. Di saat yang kritis, muncul Suryabhan dan pasukannya.
Sharifuddin cemas, karena tidak memperhitungan kehadiran pasukan lain. Dia
bertanya pada Sujamal siapa Surya dan mengapa dia bertarung bersama Amer? Surya
memberitahu Sharif kalau Surya adalah calom suami Jodha. Sharif kaget.
Ketika malam menjelang, peperangan di hentikan. Sujamal dan
Sahrifuddin berada di tenda. Sujamal meminta pada Sharif agar tidak membunuh
Suryabhan, karena kalau sampai Surya mati, Sujamal tak tahu bagaimana akan
menghadapi Jodha. Sharif setuju, "aku berjanji tidak akan membunuh Suryabhan,
tapi kalau kau menginginkan tahta Amer, maka kau harus membunuhnya. kalau tidak,
lupakan saja tahta Amer.." Sujamal berada dalam dilema... Sinopsis Jodha
akbar episode 27