Sinopsis Jodha Akbar episode 25 bag 2 Sujamal dan Sarifuddin merencakan siasat untuk menyerang Amer.
Surjamal pun memberitahukan kelemahan dan keunggulan serta tempat-tempat
strategis untuk menyerang Amer. Di Agra, Jalal mendapat kabar bahwa telah
terjadi pemberontakan di Malwa. Jalal akan pergi sendiri untuk menyerang Raja
Malwa Baz Bahadur yang di kenal kejam pada rakyatnya. Tapi Maham melarang, Jalal
tidak boleh turun tangan untuk urusan sekecil itu, "aka ada kesan yang buruk
pada rakyat tentangmu. Mereka akan berpikir kalau anda tidak bisa memimpin
pasukan Anda. Kirim orang lain ke Malwa.." jalal bertanya, "siapa yang bisa
memimpin pasukan? Aku tak tahu siapa yang bisa memimpin pasukan seperti bairam
khan.."
Maham Anga merekomendasikan Adam Khan untuk memimpin pasukan
menyerang Malwa. Jalal kaget, maham menyakinkan Jalal tentang kemampuan Adham.
Jalal setuju, Namun Adam Khan menolak, tetapi Maham Anga tak kehabisan akal dia
terus membujuk Adam Khan dan menceritakan tujuannya untuk menikahkan Adam Khan
dengan Bakshi Bano jika dia memenangkan peperangan. Tapi saat Maham membujuk
Adham, muncul Javeeda yang datang membawa nampan berisi manisan.
Melihat ketegangan antara Maham dan Adham, dai bertanya apa
yang sedang mereka bicarakan. Adhman menjawab, "persekutuan.." Maham menjawab,
"persekutuan Bakshi Bano.." Javedaa setuju kalau Bakshi bano haus menikah lagi,
karena dia menjadi janda di umur yang terlalu muda, "ibu harus menemukan jodoh
yang cocok untuknya,m pastikan agar dia tak menyukai Adham Khan. Dia tak pernah
waktu untukku..." Maham memotong ucapan javeda dengan berkata kalau manisannya
kurang manis. Javeda mengambil manisan itu lagi dan pergi untuk menmabahkan
Gula.
Setelah Javeeda pergi, maham menyuruh Adham peri memenangkan
peperangan itu sebab kalau tidak mereka akan makan manisan javeeda setiap hari.
Karena begitu Adham memenangkan Malwa, mereka akan mendapat kepercayaan dari
Jalal. Jika sudah begitu, Jalal tidak akan keberatan dengan pernikahan Adham dan
Bakhi Bano dan mereka akan menjadi keluarga kerajaan. Adham terlihat
berpikir.
Mainawati membawa seluruh keluarganya melakuan pemujaan di kuil
dewi Kali. Mainawati sangat bahagia karena bisa merubah takdir Jodha. Tapi
Shaguni Bay kembali datang Mainawati memberitahu Shaguni tentang rencana
pernikahan Jodha dan yakin kalau semua impiannya akan menjadi kenyataan, "Jodha
akan menikah dengan Suryabhan, perwaris tahta Bhanpur, dia akan segera menjadi
ratu."
Tapi Shaguni menyangkal semua itu, "kau salah, tak ada yang
bisa merubah takdir Jodha..." mainawati masih berkeras. Shaguni tak punya
pilihan lain kecuali menanggapinya dengan sarkastis. Menurutnya mainawati hanya
datang berdoa sesekali, tapid irinya datang berdoa setiap hari. Dan dia tahu
kalau Jodha akan segera menemukan pasangan hidupnya, "dia akan bersama orang
yang telah di takdirkan untuknya..." Setelah itu Shaguni tertawa terbahak-bahak.
Mainawati kembali ci liputi kecemasan.
Maham selesai sholat. Adham terlihat gusar dan tegang. Dia
memberitahu maham kabar buruk. Mahammenitikan airmata.
jalal mondar mandir gelisah di kamarnya. Ruq menegurnya, "ada
apa jalal? Seperinya kau terlihat kesal sekali.." Jalal berkata kalau dia
merindukan Bairam Khan, 'aku baru menyadari kalau aku dan kerajaan Mughal ini
membutuhkan dirinya. Dia selalu punya solusi untuk semua masalah.." Ruq duduk di
hadapan jalal yang terliat sedih.
Maham datang tergogop-gopog sambil menangis. Dia memberitahu
Jalal tentang kamtian Bairam khan. jalal terkesima tak percaya. Dia menangis
tersedu-sedu. Semua kenangan tentang Bhairam Khan terbayang kembali di benaknya.
Dia berteriak histeris, tak mampu menahan kesedihan hatinya. Kepergian Bairam
Khan melukai hatinya... Maham dan Ruq ikut menangis melihat Jalal.
Sementara Jalal tergelak bahagia. Begitu pula Maham. DI balik
airama palsunya, tersungging senyum licik... SInopsis Jodha AKbar
episode 26