Sinopsis Jodha Akbar episdoe 30 bag 2 Sebelum Jalal sempat menghukum Adham, Maham Anga membunuh semua
saksi. Jalal berdiri di depan mayat mereka. Maham menunjuk maayat itu sebagai
bukti kalau banya komplotan yang menentang adham, "wanita itu datang menemuiku
dau hari yang lalu. Mereka ingin bersaksi untuk Adham, tapi sebelum mereka
menemuimu, musush Adham telah membunuh mereka.." lalu maham meminta jalal
memberi hukuman pada Adham atas bukti-buktinya itu, apapun hukumannya, maham
mengaku siap menerima keputusannya.
Lalu jalal bertanya pada para menterinya apakah mereka punya
bukti lain untuk membuktikan kejahatan Adham? Tak seorang pun buka suara. lalu
Maham melirik Adham. Dengan berat hati Adham berlutut di depan jalal dan minta
maaf atas sikapnya tempo hari.." Jalal menatap Adham dan berata, "jika aku tak
menganggapmu sebagai adik angkatku dan ibumu adalah pengasuhku, jika bukti ini
tidak membantumu, mungkin aku akan segera memenggalmu..." Jalal memperingatkan
Adham, kalaus ampau dia berbuat begitu lagi, maka dia tak akan mengampuninya,
"aku takkan dengarkan Maham Anga jika ini kembali terulang..." Setelah berkata
begitu, jalal melangkah pergi, Maham terlihat kega. Dia dan Resham
berpandangan..
Kilas balik memperlihatkan saat Maham menanyai para wanita siap
ayang melihat Adham membunuh wanita? Kedua wanita itu mengaku melihat Adham
membunuh temannya. Maham hendak memberi mereka hadiah koin emas. Tapi mereka
menolak dan ingin hukuman yang pantas untuk Adham, dan menuntut agar nyawa di
bayar nyawa. lalu Mahammenyuruh Resham menghabisi kedua wanita itu... Kilas
balik berakhir. Maham menatap mayat wanita di depannya dan menyuruh Resham
melakukan upacara terkahir untuk mereka dengan layak. Resham mengangguk.
Adham marah-marah di depan Adham, karena dia yang telah
memenangkan Malwa untuk Jalal, tapi jalal malah memperlakukan dirinya di hadapan
semua orang, "dia telah membuatku malu!" Maham menyuruh Adham belajar
mengendalikan emosinya, "jika tidak, masalahmu akan bertambah..."
Adham berkata
kalau dai akan menyingkirkan masalahnya dengan membunuh jalal. Maham tersentak,
"kau ingin menentang jalal? kau suah gila? kau tidak akan menang melawan Jalal.
Dai akan mengalahkanmu dengan mudah. Jalal adalah pejuang pemberani, kekuatannya
tak tertandingi! Jika kau ingin di ingat dalam sejarah, kau harus ada di
pihaknya. Jika kau coba membunuhnya, dia akan menghancurkanmu..." Dengan kesal,
Adham bergegas pergi....
Bharmal terlihat sedang berjala di terowongan rahasia dan
bertemu dengan Chugtai Khan. Bharmal memberitahu Chugtai Khan kalau dai siap
bertemu jalal, tapi tak boleh ada keluarganya yang tahu tentang itu. Chugtai
Khan memenuhi keinginan Bharmal. Saat mereka berbincang, tiba-tiba Jodha dan
kakak-kakak iparnya muncul. Jodha menatap Bharmal dengan heran. Bharmal dan
Chugtai Khan terlihat gugup. Raja Bharmal coba memberi penjelasan pada Jodha,
tapi Jodha menyela, "ibu bilag, agar kami jangan ragukan keputusan orang yang
kami sayang. Kami harus yakin pada mereka..."
Jodah memberitahu ayahnya, kalau dirinya tak ingin apapun dari
ayahnya, "tapi aku ingin beritahu sesuatu. yang kami tahu, ketiga kakak kami di
tawan Mughal, tapi bukankah seorang putri tidak hanya memikirkan tentang
kakaknya, aku juga memikirkan tentang prajurit kita yang di tawan oleh Mughal.
Aku kemariuntuk meminta padamu agar membuat keputusan sebagai seorang raja,
bukan sebagai seorang ayah. kau harus mengutamakan kerajaanmu, daripada
keluargamu.." Bharmal mengangguk. lalu Jodha melakukan Arti utuk Bharmal.
Bharmal tersenyum lega. Jodha berjanji kalau dirinya akan berdoa agar Raja
Bharmal sukses dengan apa yang ingin di lakukannya.. Begitu Jodha pergi, Chugtai
Khan memuji Jodha, yang bukan saja pemberani, tapi juga bijaksana. Chugtai khan
mendoakan Jodha, semoga dia di beri kebahagiaan di dunia. lalu Bharmal dan
Chugtai Khan bergegas pergi.
Jalal selesai sholat danberdoa. Setelah melipat Sajadah, dia
pergi menemui maham. Maham juga baru selesai Sholat. Jalal memberinya salam dan
pamit pada maham kalau dia akan pergi ke Amer, untuk berdoa di Khwaja mohidin di
kuil Chrishti. Jalal juga berpesan ahar Maham pergi ke Ajmer bersama ratunya
melalui mewat. maham mengangguk gembira. lalu keduanya berpisah.
Sementara Jalal pergi ke Amer, Bharmal dan Chugtai Khan dalam
perjalanan ke Agra. DIjalan mereka berdua bertemu dengan prajurit Mughal yang
memberitahu kalau Jalal sedang dalam perjalanan ke Amer dan kini sedang
membangun tenda di Sangenar. Chugtai Khan gembira mendengar kabar itu, "Bharmal
Ji, kurasa keberuntungan berpihak pada kita. Kita akan pegi ke Agra untuk
bertemu Yang Mulia, tapi yang mulia sedang pergu menuju ke Amer.." lalu keduanay
melanjutkan perjalanan.
malamnya, mereka tiba di Sangenar. Chugtai khan segera meminta
bertemu jalal. Jalal menerima Chugtai Khan. Chugtai Khan menyuruh Bharmal
menunggu di luar sementara dia memberitahu Jalal tentang kedatangan Bharmal.
Bharmal menurut. Setelah memberi salam pada jalal, Chugtai Khan memberitahu
Jalal tentang raja Bharmal dan masalahnya. Jalal ingat kenangannya di Amer, saat
Abdul tertangkap dan saat Gangaur Puja. lalu dai menyuruh Chugtai Khan membawa
masuk Bharmal. Jalal tersenyum saat mengingat Jodha menodongnya dengan pedang...
Sinopsis Jodha Akbar episode 31