Kumpulan SInopsis Jodha Akbar

loading...

Sinopsis Jodha Akbar episode 156 by Meysha Lestari.

Sinopsis Jodha Akbar episode 156 by Meysha Lestari. Moti menegur Jodha yang terlihat gelisah, "Jodha, Abul mali sudah tertangkap, mengapa kau masih gelisah?" Jodha menjawab, "aku gelisah karena niat Benazir, moti. Mengapa Yang Mulia tidak melihat Alasan yang ada jika menyangkut Benazir. Aku yakin dia ahli menghipnotis. Itulah sebabnya Yang Mulia tidak mau mendengar apapun yang menyinggung tentangnya.." Jodah merasa sudah menjadi tugasnya untuk melindungi Jalal.

Moti mengingatkan Jodha kalau Abul Mali sudah tertangkap dan Benazir hanya pelayan saja, "jadi tak perlu di kuatirkan.." Moti membeirahu Jodha kalau para pelayan sudah melakukan persiapan untuk perayaan Maha Shivatri, "...jika kau melakukan upacara puja pada hari ini, bisa mempererat hubunganmu dengan Yang Mulia..."

Johda , Moti dan para pelayan sedang bersiap menuju kuil. Moti menyuruh Jodha memberitahu yang Mulia tentang puasanya. JOdha menolak karena tahu jalal tak akan mednengarkan dirinya. Dari arah lain muncul jalal. Jodha menyapanya. Jalal terlihat gusar. Jodha memberitahu Jalal kalau dai akan pergi ke kuil dan melakukan riyual Maha Shivatri untuk keselamatan jalal. Jalal menjawab kalau dai tidak perduli apa yang di lakukan Jodha, dia sedang memikirkan adiknya. Jodha berkata kalau dirinya telah minta maaf berkali-kali, ",, aku telah berjanji pada ibu bahwa aku akan berpuasa untuk mu, untuk keselamatanmu.."

Jodha menjawab dengan ketus, "pertama, aku tidak butuh puasamu untuk keselamatanmu. Kedua aku tidak percaya dengan semua itu. Ketiga, jika kau tidak bisa menerimaku sebagai suami, mengapa ku berpura-pura melakukan semua ini untukku?" Jodha terdiam Jalal. Jalal bergegas pergi dengan di iringi tatapan Jodha. Dalam hati Jodha berkata, "aku tahu aku belum bisa menerimamu sebagai suami sepenuhnya, tapi aku melakukan puasa ini karena perintah ibu dan aku melakukannya untuk keselamatanmu.

Jalal menemui Ruqayah di kamarnya. Ruq masih terlihat kesal atas insiden diluar pengadilan. Jalal mengingatkan Ruq kalau dirinya tak mau mendengar orang lain saat memutuskan sesuatu, "kumohon, jangan marah padaku? Aku datang kesini setelah berhari-hari.." Jalal duduk di samping Ruq, tapi Ruq bangkit menjauh dan berkat akalau dirinya merasa aneh, mengapa Jalal menemuinya sekarang, "mengapa kau tak menemui ratu Jodha, dia pasti sedang menunggumu. Atau dia menolakmu lagi? Karena itu kaudatang kesini?" Jalal coba menenagkan Ruqayah, "apakah kau masih marah padaku?" Ruq mengiyakan dan hendak peri. Tapi jalal memegangi tanganya. Ruq berkat akalau dirinya berhak marah, karena Jalal telah membebaskan Bharmal yang telah menghina kerajaan Mughal. Ruq yakin itu pasti karena Jodha. Jalal memberitahu Ruq kalau itu permintaan Mirza hakim. Ruq tak percaya, Ruq menuduh jalal telah menjadi boneka Jalal. Jalal sangat kesal dan tak percaya kalau Ruq bisa punya pikiran begitu.

Ruq coba menghasut Jalal tentang Jdoah dan menuduh Jalal yang macam-macam tentang Jodha. Jalalmenatap Ruq. Lalu tanpa menjawab, dia bangkit. Ruqayah segera bangkit menahannya, "Jalal..." jalal berdiri mematung. Ruq menarik trangan Jalal dengan lembut, dia minta maaf dan menyuruh jalal duduk. lalu Ruq keluar untuk membeirtahu pelayan agar tidak mengizinkan siapapun masuk ke kamarnya karena dia sedang bersama Yang Mulia. 

Ruq kembali ke kamar dan duduk di samping Jalal. Jalal terdiam. Ruq merayu jalal dan berkata akan meredakan ketegangannya dengan memijat kepalanya. Jalal berbaring di pangkuan Ruqayah.  Ruq memijat pelipis Jalal dengan lembut.

Jodha dan pelayan-pelayannya tiba di kuil. Jodah segera melakukan ritual pemujaan dan berdoa untuk keselamatan Jalal. DI amenyanyikan Bhajan di depan Linga Shiva. Benazir dan Zakira tiba di depan kuil dan melihat para penjual ular. Benazir ngiler melihat ular-ular itu. Zakira menggodanya. Benazir mengambil ular itu diam-diam dari pemiliknya. Jidha telah selesai melakukan ritual. Dia melohat sosok benazir melangkah pergi setelah mencuri ular. Jodha mengikutinya.

Benazir pergi ke tengah semak belukar. Jodha menduga Benazir sedang menunggu bos nya. Tapi Jodha salah. Dia terbelelak kaget saat benazir mengeluarkan seekor ular dan mematukan ular itu ke lidahnya. Mata benazir berubah merah. dan dia tertawa terahak-bahak sambil berkata kalau sekarang tak akan ada yang bisa menyelematakan jalal dari patukannya. Jodha kaget mendengar kata-kata Benazir. Jodha ingat Benazir pernah bilang kalau Jodha bukanlah sasarannya, serta pengawal yang mati karena di gigit ular. Jodha yakin kalau Benazir adalah wanita beracun dan datang untuk membunuh jalal. Jodha sangat cemas.

Jodha bergega skembali keistana dengan cemas dan memberitahu Moti tentang siapa benazir sebelumnya, bahwa dia adalah wanita beracun.  Jodha berniat menemui Jalal dan memberitahunya. Moti bertanya, "tapi Jodha, pakah yang Mulia akan percaya?" Jodha tidak yakin, tapi dia harus membeirtahu Jalal. Mereka pergi ke kamar jalal, tapi pengawal memberitahu Jodha kalau jalal ada di kamar Ruqayah. Jodha bergegas pergi ke kamar Ruqayah dan memaksa agar di izinkan masuk. tapi pelayan melarangnya. Ruq mendengar keributan itu. Dia meletakkan kepala Jala; yang teridur di ranjang dan bergegas keluar untuk menegur pelayan. tapi kaget saat melihat Jodha.

Ruq menegur dan mengejek Jodha saat dai ingin bicara dengan Jalal. Ruq menyuruh semua pelayan pergi. Dia dan Jodha terlibat perdebatan kecil. Intinya Ruq melarang Jodha menemui Jalal. Jodha memberitahu Ruq tentang bahaya yang mengancam Jalal. tapi ketika dia membeirtahu kalau Sahrif yang membeirtahunya, Ruq tertawa geli, karena Jodha mempercayai seorang penjahat. Jodha memohon agar bisa bicara dengan Jalal. Ruq berkat akalau Jalal datang ke kamarnya atas keinginan sendiri dan melarang Jodha mengganggunya.  Ruq menuduh Jodha ingin mempengaruhi pikiran jalal karena itu dia melarang Jodha bertemu Jalal. Jodha protes, tapi Ruqayah tak mau mendengarnya, dia meninggalkan Jodha diluar.

Moti mengajak Jodha kembali ke kamar. Tapi Jodha menolak. Dia duduk di bangku didepan kamat Ruq dan berniat untuk tidak pergi sebelum bertemu jalal. Moti membujuk Jodah, tapi gagal. Jodha bertekad untuk menunggu sepanjang malam di depan kamar Ruqayah... Sinopsis Jodha AKbar episode 157
Bagikan :
Back To Top