Sinopsis Jodha Akbar Episode 39 bag 3 by Meysha Lestari. Lalu Jalal datang. Semua berdiri menyambutnya. Jalal duduk di samping Jodha yang bersikap dingin dan kaku. Rahib menyuruh keduanya saling menyuapi manisan. Setelah itu ritual tuladaan untuk Jalal. lalu musik pun di mainkan dan nyanyian di dendangkan. Semua orang terlihat menikamti musik itu. Sesekali jaalal melirik kearah Jodha. Jodha tetap bersikap cuek dan dingin. Jalal menatap Ruq dan mengangguk padanya.
Saat nyanyian berlangsung, Jalal menghampiri Ruqayah dan bertanya, "sepertinya kau ada masalah denganku?" Ruq menyangkal, "bukan denganmu, tapi dengan ratu barumu. Dia hampir menolak hadiah dariku. Bukan itu saja, dia sepertinya tak tertarik padamu ataupun perayaan ini. Tidak bagus menjadi sombong dan berbangga diri begitu. Semua orang pasti memperhatikan sikapnya. Apakah orang-orang akan menghormatimu setelah ini?" jalal menenangkan Ruq, "aku akan membuat tontonan sekarang..."
Setelah berkata begitu, Jalal kebali ke samping Jodha. begitu nyanyian selesai, jalal memberitahu semua orang kalau Suara Jodha sangat merdu dan dia ingin mendengarnya. Jodha kaget. jalal menarik Jodha ke tengah ruangan dan menyuruhnya bernyanyi. Jodha tak punya pilihan lain selain menuruti perintah jalal. Jodha berdiri binggung, tapi kemudian dia menyanyikan lagu perjuangan rajput yang membuat orang mughal kaget dan saling berbisik, begitu pula Bhagwandas. Ruq tertawa gembira. Hamdia dan Maan SIngh serta Bhagwandas terlihat cemas. Jalal seperti kebakaran jenggot. Jalal mondar-mandir mengelilingi Jodha.
Saat lewat di samping Ruq, ruq menyindirnya, "kau memilih istri yang tepat. Kau ingin menjadikan dia tontonan, tapi malah kita Mughal yang jadi tontonan. maagkan aku yang mulia, jika kau tak rampa sharga dirinya dia akan terus menyakiti harga diri Mughal.." Jalal tambah gusar dan geram. Dia lalu mendekati Jodha dan menyuruhnya berhenti menyanyi, "cukupp!!" lalu jalal berkata kalau perayaan telah berakhir. Dengan kesal jalal pergi di ikuti semua orang, termasuk Jodha. Hingga tinggal Ruq dan Maham serta Adham.
Ruq berkata kalau ratu Jodha telah menimbulkan kemarahan Jalal, "Jalal pasti akan menyesal karena telah menikahinya. Tapi aku tak pernah menyesalkan apapun. Aku akan memberi pelajaran pada ratu itu.." Maham menyerigai licik, "aku akan membantumu, yang mulia.." Ruq heran, "kenapa kau ingin mempermainkan dia?" Maham mengatakan kalau Jalal ingin mempermainkan Jodha dan itu menganggu dirinya dan Ruq, maka maham mengajak Ruq bekerja sama untuk menjatuhkan Jodha. Ruq berjanji akan menunjukan kedudukan sebenarnya pada Jodha.
Begitu Ruq pergi, Maham tertawa senang, karena Jodha telah menggali kuburannya sendiri. Adham bertanya, "kenapa bu?" Maham berkata kalau sekarang Jalal marah pada Jodha, dan di sisi lain, Ruqayah juga kesal pada Jodha. kau tak tahu kesenangan apa yang akan kurasakan. jalal sangat geram pada Jodha. Kita hanya menunggu saat Joda membuat kesalahan lagi.." Adham tertawa.
Jalal duduk di kamarnya dengan wajah geram. Dia minum banyak. Jalal terinat penghinaan Jodha mulai sejak penyamarannya di Amer hingga malam ini. Jalal berkat akalau sudah saatnya balas dendam. Dia lalu membuang gelas dan melangkah keluar.
Jodha gelisah di tempat tidur danbaru akan memejamkan mata ketika dia mendengar suara berisik. Jodha terduduk dan bertanya, "siapa itu?" Jodha memlihat bayangan Jalal dan ketakutan. Jalal mendekati Jodha dan menarik selimutnya. Jalal berkata kalau dia akan belas dendam atas penghinaan, perlawanan dan karena telah mempermalukan dirinya. Jalal menarik gaun Jodha. Jodha menjerit dan terbangun, ternyata dia mimpi. Jodha terlihat leha, tapi tebelalak heran saat melihat Ruq berdiri di depannya sambil memegang selimutnya.
Ruq mengejek Jodha, "kau terkejut melihatku? Apa kau menungu seseorang?" Ruq menuduh Jodha sedang menunggu jalal. Ruq memberitahu Jdoah kalau Jalal tidak akan menemuinya karena setiap kali jalal pulang ke Agra, malam pertam akan di habiskan bersamanya. Jodha mendengarkan kata-kata Ruq, dan terlihat lega... Sinopsis Jodha Akbar episode 40