Sinopsis Jodha Akbar episode 36 bag 2 by Meysha Lestari. Jodha bersimpuh di depan patung dewa sambil menangis, "dewa, kau menyelamatkan semua orang, kau menyelamatkan Drupadi ketika di telanjangi dan di permalukan. tapi mengapa kau membiarkan hal ini terjadi padaku. Kenapa?" Bharmal menyahut, "aku punya satu solusi untuk dilemamu itu, Jodha..." Jodha bangkit dan menghampiri raja Bharmal. Raja Bharmal mengulurkna botol racun, Jodha terkesiap, "ini. Minumlah ini. Bunuh diri dan lindungi harga dirimu. Tapi ingta, kau bis amelindungi harga dirimu, tapi Amer tetap akan dalam bahaya. Saat kau mati, ribuan orang akan mati di Amer. Jalal akanmembunuh para pria, dan para wanita akan mengorbankan diri mereka..." Jodha terhenyak, "ayah..."
Bharmal berkata, "Jalal tidak akan menerima penghinaan ini. Sebentar mereka akan datang untuk menyerang kita. AKu bersumpah, tentaraku, dan aku akan berkorban untuk harga dirimu. Tapi sebelum kita smeua mati, aku ingin memberitahumu sesuatu..." Bharmal mengingatkan Jodha kalau Jalal tidak pernah menghina dirinya, Jalal akan menikahi Jiodha dengan ritual penuh dan dia akan jadi ratu.
Jodha bertanya, "ratu apa ayah? Aku adalah satu diantara ratu-ratu dia yang banyak.." Bharmal berkat akalau banyak anggota kerajaan yang mengikuti tradisi dan memiliki lebih dari satu istri, "...kau tidak tahu, kalau perniakhan ini akan menghancurkan dinding pemisah antar agama... takdir memilih ksatrianya sendiri, mungkin saja kau telah di takdirkan untuk merubah takdir negeri ini. Untukmenyebarkan cinta dan kedamaian.."
Jodha terbelalak, "cinta? Aku sangat membenci Jalal, ayah. Aku ingin melihat kepalanya di penggal.." Bharmal menyahut, "jika kau tidak menikah dengannya, banyak tentara Amer yang akan di penggal. rakyat Amer yang harus membayar penolakanmu itu. Jika kau memilih untuk mati daripada menikah, kau akan membuatku bangga karena aku ini ayahmu. Tapi sebagai seorang raja, aku telah gagal. Sebaliknya Jodha, jika kau setuju menikah dengan Jalal, aku telah gagal menjadi ayahmu. tapi aku telah melakukan tugasku sebagai Raja.."
Raja Bharmal menyuruh Jodha menatap matanya, "kau setuju menikah dengan Jalal atau tidak, aku akan mengikuti keputusanmu. Kau menikah dengan dia, aku gagal sebagai ayah, kau tidak mau menikah dengan dia, aku aggal sebagai raja. Beritahu ibumu tentang keputusanmu itu.." Setelah berkatabegitu, Raja Bharmal berbalik pergi. mainawati berdiri menunggu di belakang Jodha. Jodha berbalik menatap ibunya. lalu memeluknya sambil menangis tersedu-sedu. Mainawati mengelus wajah Jodha dan berkata, "aku akan mengerti apapun keputusanmu, Jodha. Jodha menatap mainawati dengan nanap...
Bharmal menunggu keputusan Jodha bersama nenek dan para pangeran. Bharmal membeirtahu nenek klau dirinya sangat lelah. Mainawati datang dengan tergopoh-gopoh untuk memberitahu mereka kalau Jodha setuju untuk menikah dengan jalal. Semua mengucap syukur. Bharmal menarik nafas lega dan meminta Bhagwandas memberitahu keluarga mempelai pria agar datang untuk melakukan ritual pernikahan. Bhagwandas bergegas pergi.
Sharifuddin membacakan pesan Raja Bharmal pada jalal, bahwa mereka minta maaf atas tindakan Jodha yang terbawa emosi. Dia meminta jalal melupakan semua itu dan segera datang untuk melakukan pernikahan. Jalal menyerigai senang, "semua berjalal sesuatu yang kurencanakan, .. sekarang baru kemenangan yang sebanrnya..."
Maham dan Adham membicarakan kemungkinan Jodha menolak untuk menikah, lalu jalal akan marah dan mereka akan menghancurkan dan menguasai Amer. Dham tertarik dengan wacana itu dan akan memimpin pasukan untuk penyerangan itu. Keduanya tertawa gembira ketika Resham muncul. Resham emberitahu Maham kalau Jodha bersedia untuk menikah dengan Jalal, dan pernikahan akan di lakukan besok, "kalian harus segera bersiap..." Maham kaget, "apa?" Maham mengangap Jodha berbahaysa, karena setiap kali dia memikirkan masa depan, Jodha akan kembali menariknya..
