Sinopsis Jodha Akbar episode 28 bag 2 Di tempat yang sama Sarifuddin tengah merayakan kemenangannya.
Dia memberitahu anak buahnya kalau mereka telah memenangkan Amer dan Sujamal
tidak di butuhkan lagi. Sharifuddin menyuruh anak buahnya menghabisi Sujamal.
Sharifuddin takut Sujamal mengkhianatinya, karena Sujamal telah mengkhianati
bangsanya sendiri. Tapi ketka mereka tiba di tenda Sujamal, SUjamal sudah pergi.
Sharifuddin sangat marah, sehingga Prajurit yang memberitahu kedatangan Raja
Bharmal di hajarnya karena menyebut Bharmal Raja, "dia bukan Raja, dia budak
kita.."
Raja Bharmal tiba di kemah Mughal. Chutai Khan yang
menyambutnya. ternyata Chugtai khand an raja Bharmal berteman. Chugtai khan
ingin menjabat tangan raja Bharmal, tapi Raja Bharmal menolak, "perang ini telah
menghancurkan persahabatan kita Chugtai Khan. Kau sekarang bersama pasukan
Mughal. Bagaimana kau bisa menjadi temanku?" Sebelum chugtai Khan menjawab,
Muncul Sharifuddin, "perang tidak akan bisa merusak persahabatan, tuan
Bharmal.." lalu Sharif menyuruh Bharmal duduk.
Sharif menyuruh Bharma mencicipi hidangannya. Bharmal menolak,
"aku tidak datang untuk merayakan kekalahan, Sharifuddin.." Sharifuddin
menyahut, "kalau begitu rayakan kemenangan kami..." Bharma tanpa basa basi
bertanya, "dia mana anak-anak ku?" Sharifuddin mengatakan kalau mereka ada di
tempat yang aman. Bharmal mengingatkan Sharifuddin kalau dirinya juga sering
menang perang, tapi dia juga sering membebaskan prajurit-prajurit yang kalah
dalam peperangan itu. Sharifuddin memuji Bharmal sebagai pria hebat," .. kami
juga sama.."
lalu Sharif memberi isyarat pada Chugtai Khan. Chugtai khan
pergi untuk menjemput para pangeran. Bharmal lega melihat anak-aanaknyamasih
hidup dan tidak kurang suatau apa. Raja Bharmal meminta Sharif agar membebaskan
mereka. Sharif meminta imbalan, 5000 keping uang emas setiap bulan, batu untuk
memperbaikai benteng, serta bahan makanan dan hewan ternak. Raja Bharmal
menyanggupi dan minta anaknya di bebaskan. Sharif menolak, :itu untuk
keselamatan anakmu, bukan kebebasannya.." raja Bharmal geram. Sharif berkata
kalau Raja Bharmal tidak memenuhi permintaanya, maka para pangeran akan
mati.
Chugtai Khan meminta izin pada Sharif untuk membujuk Bharmal.
Chugtai khan meminta Bharmal agar menerima syarat Sharif untuk sementara waktu,
"nanti aku akan memikirkan jalal keluarnya. Meski aku tak berdaya, aku ini tetap
temanmu.." Bharmal setuju dengan nasehat Chugtai Khan. lalu Chugtai Khan
memberitahu Sharif kalau raja Bharmal setuju. Sharif sangat gembira.
Jalal sangat gembira mendengar kemenangan Sharifuddin atas
Amer, "dia telah memenangkan hatiku dengan memenangkan Amer. Dia pantas mendapat
hadiah."
Si sisi lain, Maham juga gembira mendengat kemenangan Adham di
malwa, "saatnya aku membicarakan pernikahan Adham dan bakshi bano pada jalal..."
lalu maham bergegas pergi untuk menemui Jalal. Ddi waktu yang sama, Jalal juga
sedang bergegas untuk menemui maham. mereka bertemu di halaman istana. Dan
saling memberi salam.
maham mengucapkan selamat atas kemenangan Jalal. jalal sangat
gembira. lalu Maham memberitahu Jalal kalau dai ingin membicarakan tentang
pernikahan kedua Bakshi bano. Jalal menjawab, "aku juga berpikir hal yang sama.
Aku sudah memutuskan agar adikku menikah dengan pria yang telah memenangkan
banyak pertemputan penting untukku..." Maham ikut senang, "aku juga tidak sabar
menunggu kedatanga Adham Khan. Dia telah memenangkan pertempuran di Malwa. Dia
buat kita berdua bangga."
Jalal kaget, "apa yang ibu katakan? Kita juga memenangkan
pertempuran di Malwa?" Maham binggung. Jalal mengaku kalau kegembiraannya dua
kali lipat karena kemenangan di Amer dan Malwa. Lalu Jalal memberitahu maham
kalau Sharifuddin telah memberinya hadiah terbaik dengan menguasai Amer,
"sekarang aku akan minta bakshi bano menikah dengan dia.." Maham terhenyak.
jalal bertanya, "bagaimana pendapatmu?" Maham terpaksa setuju meski dengan
perasaan kecewa. jalal mengucapkan terima kasih pada Maham atas ide pernikahan
kedua untuk bakshi bano. lalu jalal pergi...
Maham menangis, "ternyata kemenangan Adhan tidak menolong kami
juga..." impian Maham untuk menjadi kerabat jalal kandas, dia harus puas dengan
posisinya sekarang yaitu pelayan Jalal... SInopsis Jodha Akbar episode
29