Kumpulan SInopsis Jodha Akbar

loading...

Sinopsis Jodha Akbar episode 24 bag 2

Sinopsis Jodha Akbar episode 24 bag 2  Sukanya datang menggoda mereka, "sepertinya kalian sudah bersiap untuk upacara perpisahan. Sekarang bukan saatnay untuk bersedi, sekarang saatnya kita bergembira.." Jodha menegur Sukanya, "begitu ya? Seperinya kau senang sekali aku akan pergi.." Sukanya mengiyakan, "tentu saja, setelah kau pergi, seluruh pakaian dan perhiasanmu akan menjadi milikku.." Jodha terlihat sedih. Sukanya ikut sedih, "dan kau tak kan bis amengambil sesuatu dariku lagi, Jodha. Aku sangat..sangat gfembira. Percayalah padaku.." Tapi Sukanya tak bisa membohongi Jodha, karena airmatanya menitik saat mengatakan itu.  Keduanay berpelukan sambil bertangisan. mainawati terharu menatap keduaya.

Setelah kepergian Bairam Khan, Jalal merasa kehilangan. bahkan dia baru menyadari bertapa penting Bairam Khan baginya, setelah dia pergi.  Para menteri memberitahu kalau Kabar mengenai pengunduran diri Bairam Khan telah terdengar sampai ke Rajput, dan Rajput berniat untuk menyerang Agra dan Delhi.  Mereka mengusulkan agar jalal segera memilih  pengganti Bairam Khan jika tidak ingin keadaan diluar kendali. Jalal berkata kalau keadaan akan selalu di luar kendali di masa depan, tapi dia ingin segera memilih penasihat untuk menggantikan kedudukan Bairam Khan. Jalal ingin seseorang yang mumpuni yang bisa mengemban tugas itu.

Maham Anga khawatir dengan keputusan Jalal. Dia mulai mengumpulkan orang dan memepengaruhi mereka. Dia tidak ingin Jalal memilih Sharifuddin, karena pisisinya akan terancam. Dia ingin mereka mendukung dirinya menjadi perdana menteri. Maham berjanji akan membalas kebaikan mereka. mereka setuju.


Dugaan maham benar, saat Jalal bertanya siapa yang layak menggantikan Bairam Khan, mereka menunjuk Sharifuddin. Karena banyak yang setuju, jalal akan menunjuk Shaifuddin. Maham ingin memberi pendapat. Tapi Bahadur Khan melarangnya karena dia perempuan. Jalal tidak suka ibunya di hina. Dia memberi hak istimewa pada maham. Jalal meminta Maham memberi pendapat. Maham memnyuruh Jalal menunjuk orang lain karena tugas Sahrifuddin sebagai panglima perang sangat berat. Jalal bertanya apakah Maham bisa memberi rekomendasi? Maham terdiam. jalal memutuskan, sebelum mereka mndapatkan pangganti Bairam, Maham yang akan menjadi penasehatnya. Maham menolak. Dia lalu menunjuk Bahadur Khan sebagai penasehat dan memuji kemampuannya. Bahadur senang, semua orang setuju. jalal pun setuju. lalu bahadur di nobatkan sebagai Perdana menteri.

Kilas balik memperlihatkan kalau bahadur mengumping pembicaraan Maham dan kroninya. Maham tahu itu dan ingin menjebaknya.. dengan menunjuknya sebagai perdana menteri. menunjuk Bahadur adalah politik Maham untuk mencapai posisi Perdana menteri. Dan Adham Khan sangat bangga dengan startegi ibunya.

harem kedatangan Baksi bano, adik semata wayang jalal. Dia menanggis dalam pelukan hamida bano karena di tinggal mati suaminya. Ruqayah dan Maham menatapnya dengan prihatin. lalu jalal datang. Baksi berlarimemeluk jalal dan mengadukan kesedihannya karena di tinggal mati Ibrahim. Jalal menenangkannya dan menyuruh Ruqayah membawanya ke kamarnya. Jalal berkata kalau mulai sekarang, bakshi bano akan tinggal bersama mereka dan mereka akan menjaganya. Ruqayah membawa bakshi bano pergi.


Jalal memberitahu Hamida kalau dirinya tahu apa yang di rasakan Bakshi, "ibrahim masih sangat muda, entah bagaimana Bakshi bano akan melanjutkan hidupnya.." Maham mendapat ide, dia berniat menikahkan Adham dengan Bakshi untuk memperkuat posisinya, karena selama ini dia hanyalah pengasuh Jalal, dai ingin jadi kerabatanya. Lalu Maham memberi saran agar menikahkan Bakshi bano lagi. Jalal menerima saran itu dan akan memikirkannya. Lalu jalal pergi di ikuti Hamida bano. Maham berpikir untuk menyakinkan Jalal agar memilih Adham khan sebagai suami Bakshi.... SInopsis Jodha AKbar episode 25
Bagikan :
Back To Top