Sinopsis Jodha AKbar episode 14 bag 2.
Hoshiyar memprotes Ruqaiyah karena mengatakan Jalal tak punya hati, "kalau yang
mulia tak punya hati, bagaimaana dia mencintaimu?" Ruq menjawab kalau Jalal
mencintianya karena kecerdasannya. Hoshiyar memberitahu Ruq kalau kadang-kadang
dia taku Jalal berubah menjadi orang yang berperasaan, "bagaimana kalau ada yang
akan memenangkan hatinya?" Ruq menghentikan langkahnya dan menatap Hoshiyar
dengan kejam, "maka aku akan membunuhmu.." Hoshiyar mengelak, "kau tak bisa
melakukan itu!" Ruq heran, "kenapa?" Hoshiyar dengan percaya diri berkata,
"meski ada wanita yang bisa membuatmu cemburu, atau ada pria yang membuatmu
jatuh cinta, kau tak bisa hilangkan kaca ini.." Ruw heran, "kaca?" Hoshiyar
mengangguk, "ya, karena aku satu-satunya yang mengatakan hal sebenarnya di
hadapanmu.." Ruq tergelak mendengarnya.
Di sisi lain istana Agra, Jalal dan Bairam khan sedang
berdiskusi, suasana terlihat tegang. Sementara di Agra, para prajurit dan
pangeran berlatih perang untuk mengasah kemampuan mereka. Sedangkan di kuil dewi
Kali, Shaguni Bai sedang memuja dewi. Smabil berlari-lari, Mainawati menemuinya
sambil menangis dan memohon agar mengubah takdir Jodha. Shaguni Bai menyuruh
Mainawati menerima kenyataan. Tapi mainawati masih menolak, dia tak bisa melihat
puterinya menikah dengan suku Mughal. mainawati lebih memilih mati daripada
membiarkan hal itu terjadi. Shaguni mengingatkan Mainawati apa artinya takdir,
betapa besar mereka mencoba, mereka tidak akan bisa merubahnya. Bahkan ketika
Jodha masih dalam kandungan, takdir itu telah di tetapkan. Shaguni menyuruh
mainawati mempersiapkan pernikahan Jodha, karena itu akan terjadi tak lama lagi.
Mainawati pergi sambil menangis.
Dengan Langkah Gontai dia keluar dari kuil. Dia ingat apa yang
dikatakan Jodha, bahwa dia melihat wajah Jalal di air, bukan wajah Suryabhan.
Dan lagi penolakan Suryabhan untuk menikahi Jodha sebelum berhasil menbunuh
jalal. mainawati putus asa. Smapai di urmah, mainawati berpikir keras. Dia
menapat ide, yaitu menulis surat pada Suryabhan dan Jodha seolah-olah surat itu
di kirim oleh mereka berdua. Isinya adalah janji temu. Suryabhan dan Jodha heran
saat menerima surat itu, tapi mereka berniat memenuhi undangan itu.
Malamnya, suryabhan datang ke tempat yang dijanjkan dengan
menaiki perahu. Jodha datang dari arah lain di temnai Reva. Keduanya bertemu.
Suryabhan bertanya mengapa Jodha memanggilnya? Jodha kaget dan menyangkal telah
mengirim surat pada Surya, "ku pikir anda yang memanggilku. Lihat ini.." Jodha
menunjukan surat yang di terimanya. Suryabhan juga menunjukan surat yang sama.
Lalu keduanya saling bertatapan dengan heran. Kata Jodha, "itu artinya ada orang
yang mempermainkan kita.." Suryabhan menduga ini jebakan, dan mengajak Jodha
pergi dari tempat itu dengan segera, "..jangan sampai kita yang menjadi
mangsanya..." Jodha setuju. Suryabhan menyuruh reva bertukar kerundung dengan
Jodha. Keduanya menurut. lalu Suryabhan mengajak Jodha pergi.
Saat menuruni tangga Jodha terpeleset, Suryabhan menahan
tubuhnya. Lalu keduanya saling bertatapan. Jodha tersipu malu. Keduanya lalu
menaiki perahu dan berbincang-bincang-bincang. Suryabhan mengingatkan Jodha
tentang perang dengan Mughal yang akan terjdi. Suryabhan membayangkan kalau
sampai dirinya mati dalam peperangan. Dia meminta Jodha berjanji, jika terjadi
sesuatu padanya, Jodha harus menikahi orang lain, "mungkin kita akan bertemu
lagi di kehidupan yang akan datang. AKu akan menunggu.." Jodha menepis ucpan
suryabhan itu dan bertekad untuk menunggunya, "aku tahu kau pasti akan
kembali.." Suryabhan berjanji, "aku bersumpah padamu, apapun yang terjadi, aku
pasti akan kembali padamu.." Tiba-tiba perahu bergoyang, jodha terjatuh.
Suryabhan menangkap tubuhnya. Dan memegang tangannya. Keduanya saling
bertatapan. Suryabhan menggenggam tangan Jodha. Jodha menarik tanganya dengan
lembut. Suryabhan minta maaf karena telah memegang tangannya, "kalau aku tak
menyentuhmu, kau ...." Jodha menyela, "aku senang kau di sini menjagaku.."
Tak lama kemudian keduanya kembali ke tepi telaga. Surya
memegang tangan Jodha untuk membantunya naik ke dermaga. Di sana sudah menunggu
Raja Bharmal dan mainawati. Mereka melihat keduanya bergandengan tangan.
Mainawati terlihat lega. Sementara raja Bharmal memasang wajah kecewa dan malu.
Jodha dan Suryabhan saling berpandangan dengan tatapan heran...
SInopsis Jodha AKbar episode 15